Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belum Mencapai Target, Program Menpar Diminta Dievaluasi Oleh DPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 26 Juli 2019, 10:31 WIB
Belum Mencapai Target, Program Menpar Diminta Dievaluasi Oleh DPR
Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia/Net
rmol news logo Komisi X DPR RI soroti efektivitas program promosi digital untuk menarik wisatawan, baik mancanegara maupun lokal, yang diwacanakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Program ini jadi sorotan karena menyedot hingga 70 persen dari anggaran, namun hasilnya masih jauh dari harapan.

"Perlu digarisbawahi, efektivitas promosi digital yang mencapai 70 persen dari alokasi anggaran untuk menarik wisatawan baik mancanegara maupun lokal masih perlu dievaluasi," ujar anggota Komisi X, Anang Hermansyah, Jumat (26/7).

Kegagalan program promosi digital, dikatakan Anang, dapat terlihat dari belum tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di lima bulan pertama 2019. Padahal target Presiden Jokowi pada 2019 ini adalah mencapai 20 juta wisatawan.

"Kunjungan wisman ke Indonesia pada lima bulan pertama tahun 2019 ini baru mencapai 35 persen dari target atau setara dengan 6,37 juta," urainya.

Legislator asal Jember, Jawa Timur, ini menyarankan Arief Yahya melakukan evaluasi secara berkala atas efektivitas biaya yang dikeluarkan untuk promosi pariwisata Indonesia tersebut.

Anang menambahkan, Arief Yahya masih punya sisa waktu satu semester untuk menggenjot kunjungan wisman ke Tanah Air. Khususnya di momentum jelang akhir tahun.

"Jangan sampai biaya promosi yang berlimpah tidak berbanding lurus dengan capaian kunjungan wisman ke Indonesia," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA