Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PLN Ubah Sampah Jadi Energi Primer Pada Pembangkit Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 02 Juli 2019, 01:57 WIB
PLN Ubah Sampah Jadi Energi Primer Pada Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik tenaga diesel dan gas (PLTDG) Pesanggaran/Net
rmol news logo Program unggulan CSR pembangkit listrik tenaga diesel dan gas (PLTDG) Pesanggaran yang merupakan salah satu pemasok listrik Bali berhasil memperoleh Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Program unggulan CSR PLTDG yang dikelola oleh PT Indonesia Power, salah satu anak usaha PLN ini adalah program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi pelet yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor untuk memasak.

“Bahkan saat ini pelet sudah mulai dimanfaatkan untuk campuran batu bara low rank sebagai energi primer pembangkit listrik,” ujar Plt. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah di Jakarta, Senin (1/7).

Selain dimanfaatkan untuk pembangkit di Bali, lanjutnya, sejumlah pelet juga telah dikirim ke PLTU Jerangjang Lombok sebagai campuran batu bara PLTU Jeranjang sehingga bisa menurunkan BPP. Hal ini juga diklaim mampu mengatasi permasalahan sampah denga volume tinggi di Kabupaten Klungkung.

Sejauh ini, PLN menargetkan penggunaan pelet untuk campuran batu bara di PLTU Jeranjang bisa mencapai 5 persen dari kebutuhan total batubara PLTU. Penggunaan pelet diakui lebih murah dibandingkan batu bara. Sebagai gambaran, harga batu bara per kg mencapai Rp 700, sedangkan untuk harga pelet hanya Rp 300 per kg.

"Saat ini masih dalam tahapan uji coba. Sasarannya tidak hanya sekadar hemat, tujuannya adalah PLN bisa mengatasi permasalahan sampah yang saat ini menjadi masalah utama di masing-masing daerah dan membuka lapangan kerja," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA