Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Kenyamanan Perjalanan Jarak Jauh, Airbus 330-900NEO Lion Air Segera Mengudara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 29 Juni 2019, 01:39 WIB
Demi Kenyamanan Perjalanan Jarak Jauh, Airbus 330-900NEO Lion Air Segera Mengudara
Lion air take off/Ist
rmol news logo Lion Air saat ini sudah selesai melakukan proses pengujian terbang (test flight) terhadap pesawat generasi modern Airbus 330-900NEO yang akan didatangkan ke Tanah Air.

Pesawat kategori badan lebar (wide body) ini sudah mengudara di Toulouse pada pukul 10.54 waktu Perancis dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac dan mendarat pukul 15.00 di Toulouse Blagnac.

"Pesawat ini juga sedang dilakukan tahap pengerjaan lainnya di pabrikan Airbus, Toulouse," kata Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/6).

Dalam waktu dekat, Airbus 330-900NEO Lion Air akan memiliki jadwal pengiriman ke Indonesia. Lion Air mengharapkan rencana kedatangan pesawat ini dapat berjalan lancar dan sesuai waktu yang ditentukan.

Kedatangan tersebut, kata Danang, akan menempatkan Lion Air sebagai bagian jajaran maskapai pertama yang menggunakan armada ini.

Sesuai analisis dan pandangan tajam bisnis ke depan, pengoperasian Airbus 330-900NEO merupakan salah satu langkah strategis Lion Air program revitalisasi atau peremajaan armada yang fokus mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan (safety first), guna mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC).

"Termasuk menawarkan tren perjalanan udara jarak jauh (long haul) yang mengesankan, seiring permintaan tren millennials traveling," sambungnya.

Airbus 330-900NEO Lion Air pada waktu mendatang, dinilai mampu melayani berbagai rute popular yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam, seperti penerbangan ibadah (umrah) non-stop dari Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah dan tujuan lainnya.

Adapun beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam mendatangkan pesawat ini yakni mempunyai kinerja operasional, teknologi modern, dan tingkat keandalan yang didukung perangkat terbaik bagi maskapai dan penumpang.

Bagi airlines, penggunaan pesawat ini dinilai akan memperoleh keuntungan 25% lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar perkursi.

Sejalan dengan meningkatkan kualitas layanan melalui pesawat baru, Lion Air juga telah menghadirkan tren perjalanan udara simpel sesuai era kekinian.

"Jika travelers akan membawa bagasi saat bepergian, maka dapat membeli bagasi. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi," tandasnya.

Lion Air pada tahun 2018 telah memesan sepuluh unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Ke sepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Pada tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA