Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Warga Tolonuo Gembira Listrik PLN Sudah Hadir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Juni 2019, 04:52 WIB
Warga Tolonuo Gembira Listrik PLN Sudah Hadir
Warga Desa Tolonuo/Net
RMOL Anak-anak di Desa Tolonuo, Halmahera Utara bergembira. Sebab, lampu petromaks dan suara ribut dari mesin genset yang biasa menghiasi malam mereka kini digantikan oleh listrik dari PLN.

“Usaha jualan es juga semakin lancar karena dulu harus beli minyak untuk pakai genset,“ ujar Husen (34), Rabu (26/6).

Tak hanya itu, lanjut Husen, pengeluaran mereka juga semakin berkurang karena tidak perlu lagi membeli minyak dalam jumlah banyak untuk menghidupkam mesin genset. Tarif listrik yang Ia bayar setiap bulannya diakuinya lebih murah ketimbang harus membeli minyak tanah setiap hari.

Tak hanya Desa Tolonuo yang dialiri listrik PLN, sejumlah desa yang berada di Pulau Tolonuo dan Pulau Dagauli juga masuk dalam program listrik masuk desa, yakni Desa Tolonuo Selatan, Desa Dagasuli, Desa Dedeta, Desa Pitako dan Desa Jikolamo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara Fredy Tjandua mengaku sangat senang karena akhirnya PLN bisa masuk ke daerahnya. Pembangunan PLTD di Pulau Tolonuo diyakininya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar terutama potensi perikanan.

“Dengan meningkatnya kapasitas listrik dapat dibangun cold storage agar hasil tangkapan ikan bisa disimpan lebih banyak sehingga potensi penjualan ikan dari Pulau Tolonuo dapat meningkat”, ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sofifi Yusrizal mengatakan untuk melistriki kedua pulau tersebut PLN menyediakan mesin berkapasitas 100 kW untuk melistriki 300 pelanggan di Pulau Tolonuo. Sedangkan untuk di Pulau Dagasuli, PLN menyediakan mesin berkapasitas 250 kW guna melistriki 300 pelanggan di pulau tersebut.

“Di samping itu, kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3 kms dan 2 buah Trafo Distribusi dalam melistriki Pulau Tolonuo dan Dagasuli,” jelasnya.

Dengan dilistrikinya keenam desa di Pulau Tolonuo dan Dagasuli, maka kini tersisa 17 desa dari 199 desa di Kabupaten Halmahera Utara yang masih dalam proses pembangunan fasilitas listrik. Ia berharap keberadaan PLN di pulau terpencil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA