Dimensy.id
Apollo Solar Panel

SKK Migas Satukan Tiga Forum Untuk Kawal Target Lifting 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 26 Juni 2019, 14:56 WIB
SKK Migas Satukan Tiga Forum Untuk Kawal Target Lifting 2019
Ilustrasi/Net
rmol news logo Untuk kali pertama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggabungkan tiga forum untuk mengoptimalkan target lifting 2019.

Ketiga forum tersebut adalah Forum Perkapalan dan Transportasi, Forum Kebandaran dan Sarana Penunjang, serta Forum Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL).

Ketiganya digabungkan menjadi Forum Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan Migas Tahun 2019 yang bertujuan tidak hanya untuk menjalin komunikasi antara SKK Migas, KKKS, dan para pemangku kepentingan tetapi juga untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral demi kegiatan operasi lifting terlaksana dengan lancar dan selamat.

Forum ini digelar di Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan provinsi yang menyumbang lifting minyak bumi terbesar di Indonesia, hari Rabu dan Kamis (26-27/6), dan dibuka oleh Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.

“Dengan penyelenggaraan forum ini, diharapkan kendala di lapangan seperti penilaian teknis kapal tanker lifting (vetting), kesiapan dan kesesuaian kapal tunda, tanggung jawab risiko dan pengalihan aset, keselamatan operasi lifting, dll dapat dicarikan solusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan lebih cepat dan efisien,” ujar Fatar dalam keterangan yang diterima redaksi.

Dia mengingatkan, tantangan industri hulu migas bukan hanya dari segi teknis dan operasional, tapi juga dipengaruhi hal-hal nonteknis dan fluktuasi harga migas. Ini semua menuntut industri migas bekerja lebih optimal dan efisien.

Dia juga menyampaikan bahwa di tahun 2018, incident rate (IR) industri hulu migas sebesar 0,67 atau mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya sebesar 0,71.

Hal yang menjadi perhatian di tahun 2019 adalah terjadinya 18 kejadian pekerja yang meninggal karena sakit (illness fatality).

Fatality tersebut memang bukan kecelakaan tambang, namun dampak dari setiap kejadian dapat menghambat pencapaian produksi sehingga aspek lingkungan hidup harus dijaga kelestariannya, serta kesehatan dan keselamatan para pekerja.

“Angka tersebut relatif cukup besar selama berdirinya SKK Migas. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan memperbaiki agar kejadian tidak terjadi kembali,” tambah Fatar.

Kegiatan Forum Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan Migas Tahun 2019 diselenggarakan dalam bentuk konferensi, focus group discussion (FGD), dan pameran.

Konferensi juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, PT. Pertamina (Persero), PT. Pertamina Shipping, AirNav Indonesia, serta Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan terkait.

Dalam penyelengagaraan Konferensi di hari pertama SKK Migas menyerahkan “HSE Award” kepada KKKS yang berhasil menjaga kinerja K3LL pada kegiatan operasi tahun 2018.

Terdapat tiga kategori penghargaan yaitu Kategori Kinerja Keselamatan Kerja, Kategori Kinerja Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan, serta Kategori Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan.

Selain pemberian penghargaan, momentum ini dimanfaatkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penggunaan Tuban Marine Terminal oleh SKK Migas, PT Pertamina EP Aset 4, dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong.

Dalam keterangan itu juga disebutkan, hingga saat ini telah terdapat 37 PKS Antara SKK Migas-KKKS dengan Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan di seluruh Indonesia.

Penandatanganan PKS tersebut merupakan salah satu bukti sinergi industri hulu migas dengan instansi pemerintah di daerah demi mengamankan lifting minyak bumi untuk sebesar-besarnya penerimaan negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA