Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angkasa Pura II Tutup Angkutan Lebaran dengan 4,2 Juta Penumpang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/azairus-adlu-1'>AZAIRUS ADLU</a>
LAPORAN: AZAIRUS ADLU
  • Minggu, 16 Juni 2019, 15:25 WIB
Angkasa Pura II Tutup Angkutan Lebaran dengan 4,2 Juta Penumpang
Bandara Soekarno-Hatta/Net
rmol news logo Jumlah penumpang pesawat selama angkutan lebaran 2019 (H-7 hingga H+7) di 16 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) mencapai 4,23 juta orang.

Dari jumlah tersebut, penumpang di rute domestik tercatat 3,39 juta orang dan di rute internasional mencapai 845.957 orang.  

Apabila diambil rata-rata maka jumlah penumpang per hari mencapai sekitar 265.000 orang per hari, di mana jumlah ini naik sekitar 10-20% dibandingkan dengan jumlah penumpang harian sebelum angkutan lebaran di tahun ini.

Adapun pergerakan pesawat selama angkutan lebaran mencapai 32.056 pergerakan, terdiri dari 26.274 di rute domestik dan 5.782 rute internasional.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah penumpang pesawat terus mengalami kenaikan sejak awal tahun hingga angkutan lebaran ini.

“Jumlah penumpang tengah dalam tren naik, hingga pada angkutan lebaran ini mencapai sekitar 265.000 orang per hari. Dari angka tersebut, jumlah penumpang internasional juga cukup menggembirakan yakni mencapai 50.000 orang per hari,” katanya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (16/6).

Ia menjelaskan, cukup tingginya jumlah penumpang di rute internasional merupakan dampak dari upaya AP II mengoptimalkan kinerja bandara.

Salah satu upaya untuk meningkatkan volume penerbangan internasional seperti misal dioperasikannya Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai international low-cost carrier terminal.

Adapun selama angkutan lebaran ini jumlah penumpang internasional di Soekarno-Hatta mencapai 648.742, atau sekitar 76% dari total penumpang internasional saat angkutan lebaran.

"AP II memang memproyeksikan Soekarno-Hatta sebagai hub penerbangan internasional supaya sektor penerbangan dapat optimal mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata," ujarnya.

Ia menambahkan, AP II memang memfokuskan bandara Soekarno-Hatta sebagai hub internasional. Penumpang rute internasional begitu mendarat di Soekarno-Hatta kemudian memiliki berbagai pilihan penerbangan untuk menjangkau kota-kota lain di Indonesia.

“Begitu juga sebaliknya, kami ingin Soekarno-Hatta bisa terkoneksi lebih banyak lagi dengan kota-kota di dunia. Target kami adalah penumpang dari Soekarno-Hatta memiliki beragam pilihan tujuan di dunia ini,” ungkapnya.

Di samping Soekarno-Hatta, AP II juga dalam proses menjadikan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai hub internasional kedua atau secondary hub.

Letak Kualanamu sangat strategis dan berdekatan dengan Bandara Changi di Singapura, sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi hub di Asia Tenggara.

“Fokus pengembangan Soekarno-Hatta menjadi hub internasional dan Kualanamu sebagai secondary hub merupakan upaya AP II meningkatkan konektivitas penerbangan di Indonesia guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan tentunya pariwisata,” demikian Muhammad Awaluddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA