Meski demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk mendapatkan hibah tersebut pihaknya harus memberikan pemaparan kepada pemerintah pusat dan Bank Dunia mengenai rencana penggunaan dana hibah tersebut.
"Kami harus presentasi ke pemerintah pusat dan Bank Dunia, uang Rp 1,4 triliun itu bakal digunakan buat apa saja," katanya, Selasa (11/6).
Ridwan menjelaskan, secara garis besar, anggaran hibah tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti edukasi, menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilahan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar.
Selain juga untuk menambahi armada truk sampah, membenahi manajemen sampah, mengatur zona-zona daur ulang sampah, dan hal-hal terkait lainnya.
Ia menambahkan, nantinya pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten yang dilewati oleh aliran Sungai Citarum. "Koordinasi dilakukan agar nantinya pemanfaatan dana bisa dilakukan secara efisien," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.