Menurutnya, strategi tersebut harus ditempuh mengingat digitalisasi telah merambah ke semua sektor industri seperti food and beverage, transportasi, bahkan properti.
"Insyallah jika diberi amanah kami akan bekerja dengan konsep program HIPMI 4.0 yaitu HIPMI yang akan lebih familiar dengan digitalisasi dan teknologi, mencetak banyak pengusaha muda yang visioner dan melek dengan potensi era digital ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Senin (27/5).
"Ke depan, implementasi digital sangat penting untuk kemajuan pengusaha muda Indonesia" imbuh Bagas.
Hal itu ia sampaikan usai usai acara Silaturahmi Pengusaha Nasional yang dihadiri oleh Presiden Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5).
Untuk mewujudkan misinya, Bagas yang juga Ketua Bidang (Internasional) BP HIPMI ini mengaku akan melakukan kaderisasi dan pendampingan kepada para pengusaha muda. Hal itu dilakukan agar semakin banyak pengusaha hebat demi akselerasi perekonomian Indonesia.
"Pendampingan itu sangat diperlukan. Pengurus HIPMI di pusat harus terus membuka jalan, membuka akses untuk para pengusaha di daerah agar bersama memiliki roadmap pembangunan yang baik. Itu adalah esensi HIPMI 4.0, HIPMI yang insy Allah akan memberikan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara Indonesia," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: