Upaya ini akan dimulai dengan memberi sambungan listrik gratis kepada kepala keluarga tidak mampu yang ada dalam database terpadu hasil survei Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“PLN berupaya mempercepat Ratio Elektrifikasi (RE) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini masih di bawah 90 persen,†kata Direktur Bisnis regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara Djoko Abumanan dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (14/5).
Djoko mengakuo masih banyak kendala yang dihadapi PLN dalam merealisasi penyambungan tersebut. Salah satunya, karena belum semua daerah calon pelanggan penerima listrik dilewati jaringan tegangan rendah.
Meski demikian, dia optimis penyambungan listrik untuk 11.000 KK di Nusa Tenggara Timur bisa terealisasi hingga akhir tahun 2019.
“Upaya yang dilakukan PLN selain menyambung saluran rumah yang tadinya nyantol (levering), PLN juga menambahkan infrastruktur baru berupa jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah lengkap dengan trafo distribusinya,†ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: