Dimensy.id
Apollo Solar Panel

INDEF: Sektor Investasi Dan Ekspor Tumbuh Negatif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 09 Mei 2019, 11:42 WIB
INDEF: Sektor Investasi Dan Ekspor Tumbuh Negatif
Tauhid Ahmad/RMOL
rmol news logo Investasi dan kinerja ekspor yang diharapkan dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi triwulan I/2019 justru mengalami perlambatan.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan, pertumbuhan sektor investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan I/2019 turun dibandingkan triwuan IV/2018.

"Pada (tahun) 2019 turun menjadi minus 5,74 persen dibanding triwulan sebelumnya. Walaupun secara tahunan masih tumbuh 5,03 (persen) dibanding triwulan 1 pada tahun 2018," jelasnya di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

Tauhid memaparkan, investasi PMTB mengalami penurunan terutama pada investasi kendaraan dan peralatan lainnya. Padahal, Indonesia merupakan pasar tradisional yang lebih baik dibandingkan dengan pasar tradisional yang ada di Timur Tengah.

"Investasi kita lihat ekspor, di negara-negara tradisional Timur Tengah, harusnya kita sudah punya orientasi pasar yang lebih besar, ketika tengah keterlambatan maka kita akan hancur," ujarnya.

Sementara, laju pertumbuhan ekspor turun 7,04 persen dibanding triwulan sebelumnya. Menurut Tauhid, penurunan kinerja ekspor ini seiring perlambatan perekenomian global yang berimbas pada lesunya permintaan dari mitra dagang utama Indonesia.

Sebab itulah, saran Tauhid, pemerintah perlu berupaya mendorong daya beli masyarakat kelas menengah yang sebanyak 70 persen untuk menggerakkan konsumsi maupun investasi.

Investasi asing yang turun juga perlu diarahkan pada sektor non-telekomunikasi, pergudangan dan trasnportasi.

Selain itu diperlukan perubahan strategi ekspor di tengah perlambatan permintaan dunia maupun ketidakpastian perekonomian global.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA