Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serikat BUMN: Kinerja PLN Masuk Kategori Zaman Keemasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 28 April 2019, 13:58 WIB
Serikat BUMN: Kinerja PLN Masuk Kategori Zaman Keemasan
Foto: Net
rmol news logo Saat ini waktu yang terbaik untuk PLN, bahkan bisa dikatakan sebagai zaman keemasan.

"Perlu dicatat ya PLN merupakan satu-satunya BUMN yang punya aset terbesar hingga Rp 1.300 triliun dan ini tak terlepas dari tangan dingin Sofyan Basir," kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (28/4).

Arief menjelaskan, seperti tahun 2018, PLN meraup laba perusahaan sebelum selisih kurs pada triwulan III tahun 2018 sebesar Rp 9,6 triliun, meningkat 13,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 8,5 triliun. Di mana empat tahun yang lalu PLN selalu dalam status rugi terus.

"Percepatan pembangunan infrastruktur pembangkit listrik juga sangat cepat dalam mencapai target proyek 35 ribu MW, progress-nya luar biasa," tegasnya.

Selain itu kata Arief, pembangkit listrik yang dibangun PLN juga tidak lagi mengunakan bahan bakar minyak tetapi banyak mengunakan batubara dan energi terbarukan sehingga bisa lebih efisien.

"Kualitas pembangkit jauh lebih bermutu dan memiliki realibilitas hingga 99 persen," ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Arief, percepatan pemasukan dana investasi ke PLN jauh lebih besar. Artinya, PLN memiliki tingkat trust of investment yang tinggi dari para investor. Di samping itu juga PLN berhasil menjaga rasio utang tetap sehat, mencari sumber pendanaan yang tepat dengan nilai dan tingkat bunga masuk akal.

"Karena tidak bisa kita bantah BRI di tangan Sofyan Basir juga menjadi perbankan yang paling sehat dan memiliki aset yang besar dan kinerja saham yang bagus di pasar saham," papar Arief.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA