Hal ini juga seiring dengan bulan April yang identik dengan Hari Marketing Indonesia, tepatnya setiap tanggal 1 April lalu.
"Sesuai dengan visi organisasi, yakni menjadikan masyarakat manajemen Indonesia sebagai kaum profesional. Maka dari itu, kami membuat seminar agar para pekerja khususnya kaum milenial dapat menjadi profesional di dunia marketing khususnya bagi perusahaan mereka," ujar Muhammad Rifqi Alam selaku president AMA Indonesia, chapter DKI Jakarta dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (25/4).
Rifqi menyadari dengan perkembangan teknologi membuat budaya kerja juga berubah dibandingkan sebelumnya. Hal ini membuat AMA DKI ingin ikut ambil bagian agar para kaum milenial dapat menjadi kaum profesional di bidang marketing untuk perusahaannya dengan membuat sebuat seminar edukasi atas hal tersebut.
“Dengan perkembangan teknologi membuat pekerjaan sedikit banyak banyak bergeser. Untuk itu, para pekerja di perusahaan khususnya kaum milenial harus diingatkan agar mereka siap menghadapi hal tersebut. Selain itu, kami juga ingin mendorong para kaum milenial tak hanya menjadi pekerja biasa melainkan buzzer marketing bagi perusahaannya,†ujar pria lulusan Universitas Indonesia tahun 2006 itu.
"Agar kaum milenial bukan hanya menjadi pekerja biasa melainkan luar biasa untuk membantu marketing bagi perusahaannya,†tambah Rifqi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: