Calon Milenial PLN Ikuti Pembelajaran Fisik Dan Karakter Bersama TNI AD

523 calon pegawai tersebut sebagai siswa prajabatan PLN Angkatan 67 akan melaksanakan pendidikan fisik dan karakter selama 10 hari yang dimulai pada 22 April-1 Mei 2019.

"PLN mengharapkan siswa prajabatan ini nantinya saat sudah menjadi karyawan  yang memiliki pribadi antusiasme, profesionalisme, integritas, never surrender, dan do the best," kata General Manager Pusat Pendidikan dan Pelatihan PLN Badrul Mustofa dalam sambutannya, Selasa (24/4).

Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Pusat Pendidikan Zeni TNI AD, Kolonel (Czi) Sapto Widhi Nugroho. Ie mengingatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk meningkatkan siswa akan hak dan kewajiban tanpa harus diawasi setiap waktu.

"Sangat diperlukan kesadaran mereka untuk memotivasi dan membentuk diri agar bekerja lebih baik sesuai dengan harapan PLN," tambah

Mengingat seluruh calon pegawai yang mengikuti pendidikan karakter adalah generasi milenial, maka PLN perlu menyiapkan SDM-nya agar kedepan mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan kecepatan respon yang tinggi. Guna menghadapi tantangan tersebut sebelum diangkat menjadi karyawan PLN wajib mendapatkan pendidikan karakter dari institusi yang kompeten, seperti Pusat Pendidikan Zeni.

"Kami yakin setelah menyelesaikan pembelajaran 523 siswa prajabatan 67 akan mempunyai karakter dengan jiwa disiplin dan kemampuan fisik yang prima," tambahnya.

Siswa yang mengikuti prajabatan tersebut berasal dari rekrutmen di 9 provinsi. Prajabatan angkatan 67 ini merupakan pengangkatan terakhir di tahun 2019. Pada tahun 2019 direncanakan PT PLN (Persero) akan mengangkat 1.830 karyawan terdiri dari angkatan 61 hingga angkatan 67.

Ameria, salah satu siswa prajabatan PLN, menambahkan bahwa pendidikan karakter ini juga menjadi salah satu cara mempersiapkan diri dan mengasah kemampuan untuk menghadapi dunia kerja yang terus berkembang.

"Setelah selesai pendidikan karakter ini, generasi yang baru akan muncul dengan mental kuat, berintegritas, dan profesional untuk menjadi generasi yang mampu menghadapi dunia yang terus berkembang," tambah Ameria.