Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2.600 Personel PLN Siaga Hingga Pengumuman KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 April 2019, 19:19 WIB
2.600 Personel PLN Siaga Hingga Pengumuman KPU
Petugas PLN/Net
rmol news logo Indonesia baru saja menyelenggarakan hajatan besar berupa Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 17 April 2019 lalu.

Di balik kesuksesan perhelatan tersebut, PLN telah berupaya 24 jam untuk menjaga kecukupan pasokan listrik, kehandalan pembangkit, transmisi, dan distribusi.

“Alhamdulillah kerja keras teman-teman di lapangan dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019 membuahkan hasil, seluruh sistem kelistrikan dilaporkan aman dan handal. Standby 24 jam masih terus kami lakukan sampai nanti usai pengumuman resmi dari KPU,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto, Senin (22/4).

Khusus untuk Regional Jawa Bagian Barat, lanjutnya, PLN menyiapkan 57 Posko Siaga serta menyiagakan total 2.656 personel selama 24 jam di seluruh titik pantauan lokasi pemilu

Daya Jawa-Bali adalah sebesar 34.669 MW. Beban puncak Jawa-Bali pada 17 april kemarin adalah sebesar 18.087 MW saat siang dan 21.044 MW saat malam. Cadangan normal pembangkit terbesar disuplai dari paiton.

Sementara sebelum menyambut pemilu serentak, PLN telah melakukan upaya siaga seperti menetapkan Siaga Pemilu Presiden dan legislatif Tahun 2019 tanggal 17 Maret sampai 24 Mei 2019.

Kemudian menyiapkan SOP Khusus Sistem Tenaga Listrik Jawa-Bali, kecukupan pasokan daya dan cadangan sistem, pembangkit dan transmisi agar andal dengan mengatur jadwal pemeliharan pembangkit dan transmisi di luar masa siaga pemilu pilpres.

Selanjutnya, melakukan piket siaga dan pelaporan kondisi sistem Jawa-Bali. Lalu, meningkatkan kesiagaan, menjaga keandalan, dan kualitas pasokan listrik pada semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kemudian, tidak melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.

PLN juga meningkatkan koordinasi operasi antara unit pembangkit, penyaluran, dan distribusi. Termasuk, meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait untuk menjaga keamanan instalasi.

“Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan kondisi defisit daya, akan diusahakan agar dampak sosial ke masyarakat minimum,” kata Haryanto.

Sementara untuk sistem kelistrikan dengan status siaga, sambungnya, akan diupayakan dengan Captive Power dan UPS (Uniterruptible Power Supply, ACO TM (Automatic Change Over Switch Tegangan Menengah), dan ACO TR.

"Saat ini kami masih dalam rangka siaga pemilu, untuk itu seluruh personil standby 24 jam, terutama di lokasi pemilihan dan perhitungan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA