Terdapat dua agenda dari kunjungan tersebut yakni kegiatan Joint Commission Meeting (JCM) tingkat menlu yang ketiga pada Senin (8/4), dan pertemuan Regional Training on Women, Peace and Security tanggal 8-9 April di Jakarta.
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya mengatakan, kunjungan Menlu Kang Kyung-wha dalam JCM menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang bertandang ke Seoul pada 10-11 September 2018 lalu.
"Sebagaimana yang kita ketahui pada tahun 2007 hubungan bilateral Indonesia dan Republic Of Korea atau Korsel sudah ditingkatkan menjadi special strategic partnerships. Jadi, ini kesempatan untuk melihat sejauhmana implementasi kesepakatan kedua negara," jelas Desra di Ruang Palapa, Gedung Kemlu, Jakarta, Jumat (5/4).
Kedatangan Menlu Kang Kyung-wha yang disambut langsung Menlu Retno LP Marsudi juga akan membahas beberapa isu strategis kedua negara. Diantaranya kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, industri strategis, ketenagakerjaan, maritim, energi, infrastruktur, kehutanan, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan dan perlindungan buruh migran.
"Tentu saja kedua menlu juga akan mendiskusikan isu-isu yang berkembang di kawasan regional maupun situasi dunia internasional yang terjadi pada saat ini," demikian Desra.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: