Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Listrik Gratis PLN Sambangi Warga Tidak Mampu Di Bekasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 26 Maret 2019, 15:39 WIB
Listrik Gratis PLN Sambangi Warga Tidak Mampu Di Bekasi
Rini Soemarno di Kampung Cibitung Sebrang/Net
rmol news logo Senyum mengembang di wajah Nurhayati setelah sekian lama dirinya hanya bisa menyantol atau sambung listrik tetangga, kini ia bisa memiliki sambungan listrik sendiri.

"Alhamdulillah, saya senang sekali akhirnya bisa punya listrik sendiri, sudah tidak nyantol lagi dan tidak takut ngejepret, sekarang sudah tidak was-was lagi pakai peralatan elektronik,” ungkap Nurhayati usai mendapatkan bantuan listrik gratis pemerintah melalui program Sinergi BUMN, Selasa (26/3).

Nurhayati yang sehari-sehari bekerja sebagai penjahit boneka merasa sangat beruntung dengan adanya bantuan listrik gratis, karena kini dirinya bisa mengerjakan pekerjaan baik siang dan malam hari.

"Penghasilan saya tiap bulan 500 ribu, dengan adanya listrik milik sendiri saya bisa kerja siang malam, dan semoga penghasilan saya makin meningkat,” imbuh Nurhayati.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Kampung Cibitung Sebrang, Kecamatan Mustika Jaya dan Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi untuk melakukan simbolisasi penyalaan listrik gratis bagi 300 pelanggan yang tersebar di Kota Bekasi. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN.

Untuk saat ini ratio elektrifikasi Kota dan Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100 persen tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar Rp 1 juta.

"Untuk itu, melalui program pemerintah ini, kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga sekarang mendapatkan sambungan listrik secara langsung, target untuk 2019 ini di wilayah Bekasi harus sudah tersambung 4800 KK,” ungkap Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin saat mendampingi kunjungan tersebut.

Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar 40 ribu hingga 50 ribu untuk 3 bola lampu saja. Sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20 ribu hingga 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut ngejepret (putus listrik).

Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah Jawa Barat sudah tersambung 109.000 rumah. Dari target 235.000 ribu rumah.Secara nasional sebanyak 1,2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA