Penandatanganan dilakukan oleh Syofvi Felienty, Direktur Perencanaan Korporat PLN dengan Mrs Valerie, Chair of Think Smart Grid (TSG) Perancis.
Nota kesepahaman berjangka waktu dua tahun yang ditandatangi ini menandai keseriusan PLN dalam meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan.
"Pengembangan energi baru terbarukan terus kami lakukan guna memenuhi target 23% pada tahun 2025, nah MoU ini salah satu langkah konkrit PLN dalam keberpihakan kepada EBT" ujar Syofvi Felienty.
Studi ini akan didanai oleh Pemerintah Perancis, dan untuk sistem Sulawesi akan dibahas secara detail Renewable Energy Grid Integration.
TSG adalah organisasi non profit yg concern dalam Pengembangan Smart Grid. Anggotanya adalah industri Ketenagalistrikan, akademisi, pemerintah dan perusahaan listrik yang ada di Eropa.
Tugas PLN dalam MoU ini adalah menyediakan data, lokasi studi, Tim Pendampingan dan Capacity Building dengan mengirimkan engineer untuk studi smart grid di Perancis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: