Jokowi menyarankan agar petani beralih menanam durian.
"
Kok solusi
ngasal ya? Gini
kok mau jadi Presiden lagi?" kritik Rizal Ramli di Jakarta.
Ia jelas tidak setuju dengan saran Jokowi tersebut. Sebab, menurut Rizal Ramli, masih ada cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengerek harga sawit. Setidaknya menjawab keluhan petani yang kesulitan mendapatkan pinjaman perbankan untuk kebon sawit.
"Gunakan dana sawit untuk lakukan stabilisasi harga dasar sawit petani atau manfaatkan program B-30 untuk paket sawit petani," jelas Rizal Ramli.
Sebelumnya, Jokowi meminta petani untuk lebih agresif menanam durian ketimbang kelapa sawit.
Kata Jokowi, meremajakan lahan dengan tetap menanam kelapa sawit tak akan terlalu menguntungkan. Saat ini produksi kelapa sawit di dalam negeri sangat besar, yakni 46 juta ton per tahun, yang dihasilkan dari 14 juta hektare lahan. Namun produksi sebesar itu mudah terguncang di tengah harga dunia anjlok seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan.
Sedangkan durian, saat ini permintaannya justru tinggi, seperti dari Tiongkok.
"Durian juga bagus kita. Kita mau durian kuning, ada; durian item, ada; durian merah, ada; tapi tidak dikelola dengan manajemen yang bagus," kata Jokowi saat menerima para pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara, Selasa (19/3).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: