"Sehingga dana-dana asing yang sebelumnya keluar dari Indonesia, mulai kembali memasuki
market Indonesia," kata anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Juliari Batubara di Jakarta, Kamis (17/1).
Menurut Juliari, penguatan rupiah ditopang oleh data-data makro ekonomi Indonesia di kuartal keempat 2018 yang lebih baik dari kuartal sebelumnya.
"Sepert inflasi dan defisit perdagangan yang lebih rendah," imbuhnya.
Namun demikian, dia mengingatkan, pemerintah harus tetap berusaha keras agar inflasi terkendali. Di samping itu juga menggenjot nilai ekspor.
"Apalagi Federal Reserve/Bank Sentral Amerika masih mungkin untuk kembali menaikan suku bunganya di kuartal 1 tahun 2019 ini. Sehingga masih berpotensi untuk kembali mengakibatkan tekanan terhadap rupiah," terangnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: