Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota DPR Kecam Mendag Enggar Melemahkan Petani Tebu Dan Garam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 14 Januari 2019, 08:27 WIB
Anggota DPR Kecam Mendag Enggar Melemahkan Petani Tebu Dan Garam
Enggartiasto Lukita/Net
rmol news logo Pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dikecam tidak menunjukkan sikap negarawan dan sebaliknya justru membunuh karakter petani dan industri dalam negeri.

"Saya selaku wakil rakyat dan anak petani yang daerah pemilihan sbg kota kelahiran saya yang basisnya adalah pertanian, perikanan dan garam kecewa dengan pernyataan tersebut," ujar anggota Komisi II DPR, Firman Subagyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/1).

Belum lama ini Mendag melontarkan pernyataan bahwa kualitas garam lokal sudah terkontaminasi sehingga tidak memenuhi persyaratan industri dalam negeri. Malah kata Mendag, garam lokal cenderung memiliki busa. Bayangkan kalau busa itu dimasukkan ke jarum infus, mati kita, dimakan aja enggak sehat," kata Mendag di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/1) lalu. 

Belum lagi kualitas gula lokal, menurut Enggar, jika dijadikan bahan baku dodol bisa jamuran.

"Ini pernyataan yang menyesatkan tanpa ada penjelasan secara lugas apa sebab-sebabnya," kritik Firman.

Menurutnya, sebagai pejabat pemerintah, Mendag seharusnya melindungi dan mendukung kreativitas masyarakat petani dan industri, khususnya UKM dalam negeri.

Bukan justru terbalik, malah melemahkan dan tidak memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat khususnya, petani tebu, garam dan industri dalam negeri serta UKM.

“Sebagai mantan pimpinan Komisi IV DPR yang membidangi pertanian saya sangat kecewa terhadap pernyataan Menteri Engartiasto tersebut. Itu seperti pernyataan pedagang yang hanya bicara untung dan rugi," tegasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA