Namun, ketentuan bagasi tercatat hanya diperuntukkan rute domestik.
Sementara penumpang Citilink Indonesia rute internasional dan pemegang Supergreen atau Garudamiles member tetap mendapat 10 persen.
"Ketentuan yang akan diberlakukan untuk bagasi tercatat penumpang merupakan penyesuaian dari Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 185 Tahun 2015 mengenai Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi," kata Pjs. VP Sales & Distribution PT Citilink Indonesia, Amalia Yaksa melalui keterangan tertulis, Kamis (10/1).
Amalia menuturkan, perbelakuan tersebut sesuai Pasal 3 Peraturan Menteri 185 Tahun 2015, bahwa Citilink Indonesia termasuk dalam kategori maskapai dengan pelayanan no frills (pelayanan dengan standar minimum).
"Maka sesuai dengan kelompok pelayanan yang tertera pada Pasal 22 khususnya butir c PM 185 tahun 2015 yang menyatakan bahwa maskapai no frills dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat," tambah Amalia.
Sebelum ketentuan itu diberlakukan, saat ini manajemen Citilink Indonesia sedang berkoordinasi dengan stakeholders baik eksternal (termasuk otoritas) maupun internal guna mempersiapkan seluruh infrastruktur pendukung yang diperlukan mulai dari SOP hingga kesiapan SDM, serta sosialisasi kepada masyarakat.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Maskapai berbiaya hemat, Citilink Indonesia ikut menyusul jejak Lion Air dan Wings Air tidak lagi memberlakukan layanan bagasi gratis. 
