Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai Kamis (20/12) kemarin di Bandung, yang dihadiri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Walikota Bandung, BAZNAS, UNDP,MUZ, LAZ anggota FOZ dan lain sebagainya.
Ada dua agenda penting Indonesia Zakat Summit 2018 yaitu Konferensi Zakat Nasional (KZN) dan CEO Lembaga Amil Zakat (LAZ) Forum. KZN merupakan forum diskursus dan silaturahmi para pegiat zakat bersama
stakeholder-nya.
Sedangkan CEO LAZ Forum adalah agenda tahunan, yang sangat khusus diadakan bagi para pimpinan/direktur/CEO LAZ anggota FOZ dalam memberikan masukan-masukan dan pandangan strategi bagi gerakan zakat Indonesia di tahun 2019.
Menurut Direktur Eksekutif FOZ, Agus Budiyanto menjelaskan, Indonesia Zakat Summit merupakan ajang pertemuan bagi pegiat zakat,
stakeholder zakat baik pemerintah maupun swasta, dalam rangka menguatkan dan menjaga momentum perjuangan gerakan zakat Indonesia sebagai solusi pengentasan kemiskinan.
Pertemuan ini menampilkan gerakan zakat bukan hanya sebagai entitas yang besar, tetapi menawarkan solusi dan mampu berkolaborasi dengan
stakeholder. Tidak hanya berhubungan dengan sosial
islamic finance, tetapi juga kementerian dan lembaga kemanusiaan lainnya yang tidak bersifat
islamic.
Ke depan, diharapkan kegiatan ini memberikan solusi konkrit bagi masyarakat yang ingin mengetahui pengetahuan perzakatan. Di samping itu memperkuat kerja sama dengan kementerian terkait dengan isu kebencanaan.
"Kami mau
review Lombok dan Donggala, kumpul pimpinan dan CEO zakat
outlook zakat 2019 dan refleksi 2018," tuturnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: