Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lion Air PK-LGQ: Layak Terbang Tapi Tak Bisa Terbang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 11 Desember 2018, 07:31 WIB
Lion Air PK-LGQ: Layak Terbang Tapi Tak Bisa Terbang
Foto/Net
rmol news logo Pesawat Lion Air tak bisa mengudara. Padahal, sebelum dioperasikan, pesawat telah menjalani proses pemeriksaan (pre-flight check) dan dinyatakan layak terbang (safe to flight).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kejadian tersebut terjadi pada penerbangan JT-316 rute Surabaya-Banjarmasin, Senin (10/12) kemarin. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-900ER registrasi PK-LGQ dengan tujuh kru dan 169 penumpang. Ketika menuju landas pacu (runway), sekitar pukul 15.53 WIB, pesawat tidak bisa bergerak (stuck) di landas hubung atau tempat dimana pesawat menunggu antrian (taxiway).

"Kinerja pesawat dan indikator menunjukkan normal. Guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan, pilot memutuskan menunda keberangkatan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya.

Kemudian, pilot menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) serta teknisi untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan, terang Danang, stuck terjadi pada roda bagian belakang (mainwheel) yang mengalami kendala amblas di aspal area taxi out.

Berkat kerjasama yang baik antara Lion Air, pengelola bandar udara, perusahaan layanan darat dan berbagai pihak, dilakukan penarikan (towing) pesawat dengan menggunakan kendaraan penarik pesawat (pushback car) pukul 17.00 WIB. Pesawat kembali menuju landas parkir (apron).

Pada saat posisi pesawat sudah berada sempurna di landas parkir, kru serta penumpang diturunkan dan diarahkan menuju ruang tunggu keberangkatan. Atas kejadian itu Lion Air memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) berdasarkan ketentuan kepada penumpang. Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal berangkat (reschedule).

Danang menginformasikan teknisi dan pilot melakukan pengecekan kembali pada pesawat. Hasilnya pesawat dinyatakan tetap laik terbang. Meski demikian penerbangan JT-316 diberangkatkan kembali dengan membawa tujuh kru serta 161 penumpang menggunakan armada Lion Air yang lain, yakni Boeing 737-800NG registrasi PK-LKV. Pesawat lepas landas pukul 19.42 WIB.

"Lion Air menyatakan, senantiasa meminimalisir akibat yang timbul dari keadaan tersebut, supaya operasional rute Lion Air lainnya tidak terganggu," demikian kata Danang.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA