Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Jangan Cuci Tangan

Impor Lebih Besar Daripada Ekspor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 05 Desember 2018, 18:18 WIB
Jokowi Jangan Cuci Tangan
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo semestinya tidak perlu berkeluh kesah soal impor yang lebih besar dari ekspor. Sebab, Presiden lah yang mesti bertanggung jawab atas terjadinya kondisi tersebut.

"Berkeluh kesah menunjukkan Presiden ingin cuci tangan. Padahal kondisi tersebut tidak lepas dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin tertinggi di negeri ini," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya'roni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/12).

Keluh kesah diutarakan Jokowi dalam acara pelepasan ekspor 1,5 juta unit motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (3/12). Dia menyebut impor yang lebih besar daripada ekspor merupakan problem besar Indonesia. Sebaliknya, menurut Jokowi, ekspor dalam jumlah besar akan memperbaiki current account defisit negara yang saat ini dalam kondisi kurang baik.

Sya'roni mengatakan daripada mengumbar keluh kesah Jokowi lebih baik melakukan tindakan tegas, memecat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sudah terbukti Mendag doyan impor tapi tidak pernah ditegur.

"Solusinya, carilah menteri yang pandai memasarkan produk Indonesia di luar negeri. Bukan menteri yang pintar mendatangkan produk luar negeri ke Indonesia," demikian kata calon legislatif Partai Gerindra daerah pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi Demak, Jepara dan Kudus itu.[dem[

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA