Hipmi Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum

Ketua Panitia Pengarah Munas XVI HIPMI, Anggawira menyatakan, untuk menjadi bakal calon ketua umum Hipmi harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Hipmi.

"Untuk mendaftar sebagai bacalon ketum Hipmi, kandidat sekurang-kurangnya harus mendapatkan lima surat rekomendasi dari BPD Hipmi, lalu juga harus tercatat pernah menjadi fungsionaris kepengurusan baik di pusat atau daera," ujar Anggawira melalui siaran pers, Kamis (22/11)/

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa masa pendaftaran bacalon ketum Hipmi akan berakhir pada 14 Februari 2019. Oleh karena itu, Anggawira meminta pada setiap kandidat untuk bisa mempersiapkan diri memenuhi syarat yang harus dipenuhi.

"Waktu pendaftaran sampai 14 Februari (2019) ini kan masih panjang. Para bacalon harus bisa memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk memenuhi syarat-syarat yang diperlukan," lanjutnya.

Terakhir, Anggawira juga mengharapkan dalam proses suksesi Ketum BPP Hipmi ini dapat berjalan secara demokratis dan memberikan dampak positif dalam perpolitikan di Indonesia.

"Di tahun politik ini, semoga proses regenerasi kepemimpinan Hipmi ini dapat terlaksana secara demokratis. Tentu ini akan menjadi contoh positif di Indonesia," tutupnya

Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang muncul dalam kontestasi memperebutkan kursi Hipmi 1 yakni mantan Bupati Tanahbumbu Mardani H Maming, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud dan anggota DPR, Dave Laksono.

Di jajaran kepengurusan BPP Hipmi yang sekarang juga menguat beberapa nama seperti Sekjen BPP Hipmi Priamanaya Djan, Wakil Ketua Umum BPP Hipmi, Yaser Palito, Ketua Bidang IX BPP Hipmi Bagas Adhadirgha, Ketua Bidang Organisasi ,Anggawira, dan Ketua Hipmi Tax Center Ajib Hamdani.

Selain itu, juga ada dua nama Ketua Badan Pengurus Daerah Hipmi yang disebut-sebut juga mengincar posisi Ketum BPP Hipmi yaitu Ketua BPD Hipmi Jaya Afifuddin Kalla dan Ketum BPD Hipmi Kaltim Sirajudin Machmud.[wid]