Forum yang mengusung tema "Seizing Opportunity in Trade and Investment" itu telah menarik sebanyak 200 investor potensial Korsel, seperti KAMICO, koperasi pengusaha mesin-mesin pertanian Korea yang tertarik menghimpun perusahaan anggotanya untuk dirikan kawasan industri khusus pabrik mesin pertanian di Indonesia.
Selain itu Marine Bio, perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, makanan dan obat berbahan ganggang merah ini berupaya bermitra dengan Indonesia untuk produksinya.
Beberapa pemain besar Korea juga secara langsung menyatakan niatannya untuk mengembangkan unit usahanya di Indonesia. Mulai dari industri jasa keuangan, enerji terbarukan, hingga makanan.
"Potensi pasar yang besar, daya beli masyarakat yang terjaga serta akses kesediaan SDA dan SDM merupakan tiga pendorong utama. Hal itu masih ditambah dengan dua faktor lainnya, yaitu Pemerintah yang pro bisnis serta kondisi keamanan Indonesia yang baik," kata Duta Besar RI untuk Korsel, Umar Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (15/11).
Sementara itu Sekjen National Research Council Korsel Mr. Gil Hong Geun menekankan kesiapannya untuk mendorong pelaku usaha Korsel bermitra dengan Indonesia.
"Saya benar-benar menantikan dapat bekerja sama dengan Indonesia secara lebih erat, utamanya untuk membantu Indonesia menjadi negara Industri 4.0," tuturnya.
Untuk diketahui, promosi terpadu Indonesia di Korsel ini digawangi oleh KBRI Seoul bekerjasama dengan Indonesia Investment Promotion Center di Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center di Busan.
Hingga saat ini industri menjadi salah satu mesin utama pendorong ekonomi Indonesia, yang diperkirakan terus berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Seperti saat ini aliran investasi yang mengalir ke Indonesia juga meningkat hingga 50 persen di sektor industri dalam lima tahun terakhir.
Terkait hal itu, KBRI Seoul terus membidik peluang untuk meningkatkan investasi Korsel ke Indonesia maupun pengembangan industri berbasis ekspor sektor manufaktur dan agro.
Forum ini menghadirkan pelaku bisnis Indonesia di berbagai bidang seperti kelapa sawit, kopi, alat rumah tangga dan pariwisata. Forum Bisnis Indonesia 2018 juga menghadirkan para pakar dari Bank Indonesia, Bank Nasional Indonesia (BNI), Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pariwisata.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan aliran investasi asing yang terus positif dibahas dalam Forum Bisnis Indonesia pada 13-15 November 2018 di Seoul dan Busan Korea Selatan. 
