Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kreatifood 2018 Promosikan Kuliner Indonesia Ke Investor Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 September 2018, 04:39 WIB
Kreatifood 2018 Promosikan Kuliner Indonesia Ke Investor Asing
Ilustrasi/Net
rmol news logo Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan ajang Kreatifood.

Setelah dilaksanakan di empat kota yakni Surabaya, Medan, Palembang dan Yogyakarta, kini tiba di Jakarta sebagai kota kelima dari total 10 kota penyelenggaraan Kreatifood.

Pagelaran Kreatifood 2018 akan berlangsung pada 21-23 September di Gandaria City Mall. Ada 46 brand terpilih dari peserta FoodStartup Indonesia 2017 dan 2018 siap memamerkan produk kuliner unggulan masing-masing.

Kepala Subdirektorat Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintahan Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Deputi Pemasaran Bekraf Fahmy Akmal, Kreatifood 2018 difokuskan para startup kuliner yang ada dalam FoodStartup Indonesia untuk bisa bertemu dengan para agen, distributor atau reseller maupun para pembeli langsung, serta memperkenalkan produk kuliner ke masyarakat luas.

"Tahun ini agak sedikit bergeser temanya ke arah Food Startup Indonesia yang sudah terkurasi selama tiga tahun dari 2016. Jadi, tahun ini buka kesempatan bagi FoodStartup Indonesia untuk menampilkan produk kuliner mereka di 10 kota di Indonesia," jelasnya kepada wartawan, Jumat (21/9).   

Lanjut Fahmy, Food Startup Indonesia merupakan platform yang dikelola Deputi Akses Permodalan Bekraf sejak 2016. Food Startup Indonesia kini memiliki total 250 startup kuliner yang telah lolos kurasi.

Ketua Perkumpulan Foodstarup Indonesia yang juga Co-Founder Foodlab Indonesia Yustinus Agung menambahkan, dari ribuan startup kuliner yang mendaftar ke FoodStartup Indonesia, kini total yang telah dikurasi ada 250.

"Dari 250 startup tersebut kami kurasi lagi menjadi 46 startup untuk hadir di acara Kreatifood 2018. Jadi memang kami nilai dari rasa serta packaging," bebernya.

Menurut Agung, para pengusaha membutuhkan sebuah investasi yang bentuknya tidak melulu hanya sekadar dana tapi juga ilmu serta jaringan dan pengalaman.

"Calon investor banyak yang kami undang. Ada juga yang dari luar negeri, seperti dari United Kingdom, Prancis, Australia dan sebagainya. Mereka sangat mengapresiasi Foodstartup Indonesia," imbuhnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA