Peresmian ditandai dengan penabuhan tambur dan pemotongan renceng melati yang dilakukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi bersama dengan CEO Lippo Grup James Riady dan segenap tamu undangan khusus lain.
Pembangunan Siloam Hospitals Semarang menghabiskan biaya sekitar Rp 150 miliar. Rumah sakit ini memiliki kapasitas sebanyak 20 kamar.
Meski terbilang kecil, James memastikan bahwa rumah sakit ini memiliki fasilitas yang kelas wahid.
“Meski kecil,
equipment atau peralatannya, lebih canggih 90 persen dibanding rata-rata rumah sakit di Amerika,†jelasnya saat memberi sambutan.
Rumah sakit tiga lantai ini menyediakan beragam layanan, seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, rawat jalan, rawat inap,
medical check up, layanan bersalin dan kesehatan anak, kamar operasi, farmasi, serta dilengkapi dengan fasilitas medis pendukung seperti CT Scan 64 Slices, X-Ray, dan USG 3D.
Tidak hanya itu, Siloam Hospitals Semarang juga memastikan kehadiran rumah sakit yang nyaman dan didukung oleh para dokter spesialis, sub-spesialis, serta tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman untuk memberikan pelayanan medis prima secara tepat, efektif, dan menyeluruh demi upaya penyelamatan dan pemulihan pasien.
Sama seperti rumah sakit Siloam yang lain, Siloam Hospital Semarang juga mengedepankan fasilitas kejadian gawat darurat (
emergency), terutama penanganan pasien dengan serangan jantung, stroke, dan trauma.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: