Mata uang Indonesia ini telah melemah pada perdagangan pekan ini berturut-turut, setelah ditutup turun 0,2 persen atau 30 poin ke level Rp14.710 pada perdagangan Jumat (31/8).
Nilai tukar rupiah menyentuh level terendahnya sejak krisis moneter 20 tahun lalu.
Sejumlah pengamat perbankan prediksi gerak dolar AS diperkirakan menguat di sekitar level 95,0-95,3 terhadap hampir semua mata uang kuat dunia terutama dolar Kanada dan poundsterling.
Sebabnya, perundingan perdagangan bebas yang buntu antara AS-Kanada masih mendorong ketidakpastian di pasar dan menjadikan USD kembali sebagai aset safe haven.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: