Salah satu bentuk kepedulian Presiden Jokowi dalam mendorong anak-anak
muda merintis bisnis adalah membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
"Ini
pertama kali ada di pemerintahan Pak Jokowi," kata anggota Komisi XI
DPR, Mukhamad Misbakhun, dalam seminar bertema "Memilih Pemimpin Masa
Depan Pro Ekonomi Rakyat' yang digelar Indosterling Forum di Conclave
Auditorium, Jakarta Selatan kemarin (Rabu, 15/08).
Legislator Partai
Golkar yang dikenal gigih membela kebijakan Jokowi itu menambahkan,
pemerintahan saat ini terus memaksimalkan potensi anak-anak muda.
Pemerintahan Jokowi, memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda
untuk mengembangkan diri di bidang usaha, termasuk ekonomi kreatif.
"Bagaimana mereka memperoleh investor, mempromosikan ide dan gagasan agar menarik dari pihak yang berkepentingan," tuturnya.
Dalam
catatan Misbakhun, hal yang menarik saat ini adalah kebijakan
pemerintah memberi kelonggaran kepada pelaku usaha kecil menengah,
khususnya soal Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya, kelonggaran dalam
hal permodalan itu demi memperbanyak pertumbuhan pelaku usaha kecil dan
menengah
"Di Indonesia ini ada sekitar 59 juta pelaku usaha kecil
dan menengah. Sedangkan pelaku usaha menengah ke atas itu tidak lebih
dari dua juta," ujarnya.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan itu menambahkan, kendala bagi pelaku usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM) adalah permodalan.
Namun, pemerintahan
Presiden Jokowi membuat kebijakan yang berpihak pada UMKM. Akses
terhadap KUR dipermudah, dan biaya KUR saat ini juga lebih murah.
"Karena
kita sadar bahwa mereka butuh keberpihakan negara. Inilah yang kemudian
mau tidak mau harus menjadi sebuah
policy berkesinambungan dan
berkelanjutan bagi semua kepentingan," demikian Misbakhun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: