"Akhirnya setelah 50 tahun dikelola Chevron, blok migas Rokan di Riau diserahkan ke Pertamina," demikian disampaikan Jokowi dalam cuitan di akun Twitternya
@jokowi, pada Kamis (2/8).
Jokowi menegaskan, luas blok migas ini 6.220 km dengan 96 lapangan minyak di antaranya Duri, Minas dan Bekasap Pertamina bisa menambah pasokan produksi migas nasional.
"Dengan mengelola Blok Rokan, Pertamina akan menguasai 60 persen produksi migas nasional tahun 2021," pungkas Jokowi.
Pertamina sendiri diputuskan sebagai pengelola Blok Rokan karena proposal yang lebih baik dibanding dengan Chevron.
Menurut Staf Khusus Menteri ESDM, Hadi Mustofa Djuraid, nilai baiknya yakni signature bonus 784 juta dolar AS atau Rp 11,3 triliun, komitmen kerja pasti 500 juta dolar AS atau Rp 7,2 triliun, dan diskresi 8 persen.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.