Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yayasan Tunggadewi Ajak Perempuan Produktif Lewat "Beauty & Hijab Class for Eid”

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 01 Juni 2018, 15:23 WIB
Yayasan Tunggadewi Ajak Perempuan Produktif Lewat  "Beauty & Hijab Class for Eid”
Annisa Larasati Pohan/Net
rmol news logo Yayasan Tunggadewi bekerja sama dengan Amarathine dan Hotel Bidakara Grand Pancoran menggelar "Beauty & Hijab Class for Eid” pada awal pekan ini.

Acara ini adalah sebuah workshop yang bertujuan mengajarkan para perempuan cara merias wajah dan memakai hijab variasi, sekaligus juga beramal di bulan suci Ramadhan untuk membantu program pemberdayaan perempuan Indonesia lainnya.

Dalam acara ini Yayasan Tunggadewi mengajak dua pakar make-up artis, Barry Irawan dan Hijab Stylish Pilma Wati. Acara ini juga didukung oleh Qrudung, Aliyya.co, Majalah Farah, dan RMOL.

Yayasan Tunggadewi selama ini melalui beberapa programnya secara rutin melakukan beberapa kegiatan sosialisasi atau advokasi dalam bidang pendidikan dan latihan bagi kaum perempuan yang bergerak dalam seluruh sektor/bidang.    

Fokus terhadap pemberdayaan perempuan dilakukan untuk membantu pemerintah untuk menunjang dan mempercepat tercapainya kualitas hidup dan mitra    kesejajaran laki-laki dan perempuan di Indonesia.        
    
Co-founder Yayasan Tunggadewi, Annisa Larasati Pohan menekankan pentingnya para perempuan untuk bekerja sama dalam upaya pembangunan pemberdayaan perempuan Indonesia.

"Banyak hal yang dapat dilakukan perempuan Indonesia untuk mewujudkan hal itu, salah satunya dengan kegiatan semacam ini," kata Annisa dalam sambutannya.

Selain mendapatkan ilmu dan menambah skill, menurut Annisa, acara semacam ini juga bertujuan untuk menumbuhkan peluang ekonomi baru.   
   
Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lainnya untuk dapat membuat acara serupa, dan tentunya membantu pembangunan pemberdayaan perempuan Indonesia ke depannya.   

"Kami selalu mendukung dan juga berusaha untuk membuat acara yang bertujuan untuk pemberdayaan wanita seperti acara ini, dan kami juga berharap ada pihak lain dapat membuat acara serupa untuk pemberdayaan perempuan," ujarnya.

Menurutnya, jika perempuan Indonesia sudah sama-sama berusaha untuk meningkatkan taraf hidup, maka Indonesia Emas 2045 yang menjadi program pemerintah bisa terwujud.

Lebih lanjut Annisa menjelaskan bahwa acara ini nantinya akan menjadi kegiatan rutin dan akan dilaksanakan juga pada kota-kota lainnya.

"Kami juga berharap nantinya kegiatan ini rutin kita laksanakan dan bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia sih, semoga yaa," tutupnya.    

Acara Beauty & Hijab Class for Eid ditutup dengan foto bersama dan juga saling bertukar kontak antara sesama peserta.   

Peserta sebanyak 40 orang sebelumnya telah mendaftarkan diri dan dibatasi dengan alasan agar pelatihan mencapai hasil yang maksimal. [wid]





 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA