Mukhamad Misbakhun bahkan menyarankan agar mahasiswa menjadi target pemahaman tersebut. Sebab, mahasiswa berperan sebagai agen perubahan harus terdepan dalam memberikan kesadaran pada masyarakat.
"Mereka harus dibekali pemahaman seputar pencegahan investasi fiktif. OJK harus intensif ke kampus-kampus. Peran adik-adik mahasiswa ini juga penting dalam memberi edukasi kepada pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (6/5).
Investasi fiktif yang marak di masyarakat sekarang ini harus dalam pantauan OJK. Sehingga, saat masyarakat yang mendapat tawaran investasi bisa mengkonfirmasi ke OJK, tentang legalitas investasi tersebut.
"Semisal dapat dicek di
OJK. Misalnya modus travel umrah," tutur legislator dari dapil Pasuruan dan Probolinggo itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: