Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem: Berita Pelemahan Daya Beli Permainan Psikologi Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 04 Desember 2017, 19:44 WIB
Nasdem: Berita Pelemahan Daya Beli Permainan Psikologi Politik
Johnny G. Plate
rmol news logo Cerita yang luar biasa tentang pelemahan daya beli masyarakat tidak sesuai dengan kenyataannya. Informasi seperti itu dikhawatirkan akan mempengaruhi psikologi politik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian pendapat Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasdem, Johnny G. Plate, menanggapi berita pelemahan daya beli masyarakat yang makin mencuat belakangan ini.

"Jangan sampai psikologi politik ini dipermainkan yang nantinya akan melemahkan perekonomian nasional kita," ungkap Johnny dalam keterangan pers Fraksi Nasdem, Senin (4/12).

Ia mengutip Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebut kondisi ekonomi di triwulan ketiga tahun 2017 sudah terjaga dengan baik. Ukuran yang dipakai adalah pertumbuhan ekonomi, kenaikan investasi, kenaikan ekspor, dan inflasi yang terjaga.

"Bahkan Golbal Competitiveness Index Indonesia jauh membaik dari 41 ke 36. Ini memberikan gambaran perekonomian kita berjalan dengan baik," jelasnya.

Johnny juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi nasional masih didorong dukungan kuat daya beli yang mencapai hampir 5 persen.

"Tingkat pertumbuhan ini memberi gambaran, di mana lemahnya daya beli secara makro, di titik mana itu?" gugatnya.

Ia mengungkap data makro yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi dikendalikan oleh pertumbuhan konsumsi. Konsumsi yang tinggi menunjukkan daya beli tinggi pula. Ia juga didukung dengan inflasi yang rendah sehingga memberikan kemampuan yang kuat bagi daya tahan dan daya beli masyarakat.

"Ini kondisi riil yang disampaikan melalui data statistik, bukan kira-kira, bukan asumsi dan bukan opini yang dibangun," tegas Johnny.
 
Johnny tidak membantah bahwa ada beberapa wilayah dan kelompok masyarakat yang mendapat tekanan daya beli. Namun itu tidak umum. Pemerintah sudah memberikan dukungan terhadap kelompok tersebut melalui bantuan-bantuan yang terkait dengan subsidi APBN.

"Juga melalui OJK, kebijakan-kebijakan subsidi kredit usaha rakyat yang diberikan besar-besaran, dalam rangka juga untuk menjaga daya beli dan kemampuan investasi bagi masyarakat UMKM," jelasnya.

Karena itu, Johnny kembali menekankan bahwa kondisi perekonomian Indonesia tidak sejelek opini yang berkembang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA