Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonom Bank Mandiri: Kalau Politik Tidak Jelas Dan Banyak Demo, Investor Jadi Malas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 30 November 2017, 02:23 WIB
Ekonom Bank Mandiri: Kalau Politik Tidak Jelas Dan Banyak Demo, Investor Jadi Malas
Demonstrasi/net
rmol news logo Target capaian indeks pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 diprediksi mencapai angka 5,3 persen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan ekonom senior Bank Mandiri, Andry Asmoro dalam diskusi publik bertajuk Indonesia's and Political Outlook 2018 in Bengkel Diplomasi FCPI, Mayapada Tower, Jakarta, Rabu (29/11).

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 kami prediksi di angka 5,3 persen, meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 outlook kita cuma 5,1 persen," ujarnya.

Andry menuturkan dengan target yang cukup matang itu, pemerintah memiliki beberapa hal yang harus dilakuka. demi ketercapaian target tersebut. Terutama soal keterjaminan kondusifitas iklim investasi nasional.

"Iklim investasinya saat ini kan naik tuh rankingnya, keterhubungan infastrukturnya kan berjalan. Begitu juga perizinannya kan dipangkas jadi efisien," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tugas besar untuk menjaga iklim investasi adalah menjaga supaya tahun politik tahun 2018 tidak terlalu bising. Apalagi sampai menimbulkan kondisi masyarakat yang tidak aman.

"Juni nanti kan sudah pemilu, jadi sebelum itu kalau mereka (investor) sudah melihat akan ada tanda akan chaos atau apapun ya mereka lebih memilih tidak ekspansi," imbuhnya.

Ia menekankan bahwa kondisi politik nasional menjadi aspek utama pertimbangan investor. Ketika masyarakat dinilai tidak aman, maka investor akan berpikir ulang untuk melakukan investasi.

"Kalau politiknya gak jelas lalu sering demo kan orang jadi males juga untuk investasi," demikian Andry. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA