Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyebar Hoax Bank Muamalat Dibeli Lippo Mau Dilaporkan Ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 07 Oktober 2017, 17:16 WIB
Penyebar Hoax Bank Muamalat Dibeli Lippo Mau Dilaporkan Ke Polisi
Foto: Net
rmol news logo Isu beredarnya Bank Muamalat sudah dibeli oleh Lippo Group disesalkan banyak kalangan.

Ketua Umum Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN), Bob Hasan menjelaskan, harus ada langkah hukum yang diambil terkait dengan penyebaran berita hoax tersebut.

"Kita sebagai Advokasi rakyat untuk Nusantara yang bergerak di bidang sosial politik dan ekonomi melihat posisi ini sangat tidak dapat dibiarkan begitu saja, kami akan mengambil langkah hukum,” kata dia saat dikontak, Sabtu (7/10).

Untuk melengkapi laporan, dia akan melakukan proses klarifikasi terlebih dahulu sebagai yuridis formal agar bisa memenuhi unsur formal yang kemudian masuk dalam unsur materil yang bisa dijadikan bahan untuk mengadukan ini ke penegak hukum.

"Langkah ini harus cepat diambil, agar isu ini tidak menjadi bola liar yang bisa meresahkan masyarakat terutama nasabah Bank Muamalat,” ujarnya.

Terkait dengan munculnya hoax tersebut Bob melihat bahwa pola syariah adalah pola syiar untuk umat Islam dalam berdakwah. Kontekstualnya kata dia, sumbu syiar ini akan terus di propaganda. Padahal, kembalinya Bank Muamalat ke Indonesia sangat bagus.

"Apalagi pendiri-pendiri sebelumnya seperti MUI dan ICMI dilibatkan lagi, ini membuat orang-orang tersebut gerogi. Sehingga disebarluaskan bahwa itu adalah punya Lippo Group,” jelasnya.

Unsur bisnis juga sangat kental dalam isu ini. Kata dia, Lippo tidak memiliki kepentingan dalam persoalan ini. Apalagi jika disebut pemiliknya adalah non muslim.

"Kita melihat kembali ke khitahnya bahwa Bank Muamalat ini adalah Bank Syariah pertama dan terbaik dan sebagai sarana syiar Islam. Pola syariah ini yang menghindari pola riba tentu ini sangat menguntungkan kedua belah pihak, dan tentu ini bisa menjadi batu sandungan pesaing-pesaingnya,” ujarnya.

Dalam pesan berantai yang diterima wartawan disebutkan bahwa Bank Muamalat jadi dicaplok Lippo. Tulisan tersebut menjelaskan jika info tersebut didapat dari orang dalam Bank plat merah. Disebutkan juga jika Bank Muamalat ini akan dijadikan supporter pembiayaan apartemen Meikarta. Padahal jelas pembelian Bank Muamalat tidak ada kaitannya dengan Lippo Group. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA